CAUTION

BLOG INI UNTUK INFORMASI CADANGAN PERSONAL, MAAF BUKAN UNTUK UMUM.| THIS BLOG FOR PERSONAL INFORMATION RESERVE , SORRY NOT FOR PUBLIC.

Saturday, September 15, 2012

jangan sampai terpancing amarah oleh setan yahudi

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, H Mahdini menyatakan Film 'Innocence of Muslims', adalah Yahudi mencap Islam sebagai agama kekerasan. Karean itu, ia mengimbau umat Islam agar tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis terkait beredarnya film kontroversial tersebut.
"Silakan saja melakukan unjuk rasa, asalkan aspirasi disalurkan dengan damai," kata Mahdini di Pekanbaru, Sabtu (15/9).
Hal itu disampaikan Mahdini karena ia mendapat informasi sebuah organisasi massa akan menggelar unjuk rasa mengecam film tersebut, Ahad (16/9) esok. Ia berharap aksi tersebut bisa berlangsung dengan damai dan tak sampai mengganggu citra Riau yang sedang menjadi tuan rumah PON XVIII/2012.
Selain itu, ia juga meminta agar jangan sampai unjuk rasa tersebut diwarnai aksi anarkis karena hal itu akan mencoreng Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi perdamaian. "Jangan sampai terprovokasi hingga melakukan pengrusakan, karena hal itulah yang diinginkan pihak tertentu, para Yahudi, agar bisa mencap Islam identik dengan kekerasan," katanya.
Ia juga meminta agar pemerintah segera mengambil aksi nyata untuk membendung penyebaran film tersebut lewat dunia maya. Film 'Innocence of Muslims' memancing banyak kecaman karena dianggap merendahkan Islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW. Seperti di Mesir dan Libya, kecaman dilakukan dengan protes ribuan demonstran.
Bahkan, aksi itu menewaskan Dubes AS untuk Libya dan tiga diplomat AS lainnya.
berita :
Insiden itu terjadi ketika para demonstran Libya yang marah karena sebuah film amatir Amerika menghina Nabi Muhammad, menembaki dan membakar gedung konsulat Amerika.

Duta Besar J. Christopher Stevens, seorang diplomat karier dan salah satu diplomat paling berpengalaman di kawasan itu, baru berada di Libya kurang dari empat bulan setelah menduduki posnya di Tripoli bulan Mei.

Presiden Barack Obama hari Rabu mengutuk penyerbuan yang menewaskan empat warga Amerika itu. Dalam pernyataannya, Obama mengatakan keempat warga Amerika mewujudkan komitmen Amerika pada kebebasan, keadilan, dan kemitraan dengan negara dan bangsa di seluruh dunia. Ia mengutuk pembunuhan keempat orang Amerika itu dan bertekad akan memburu para penyerang.

Sewaktu berbicara di Taman Mawar Gedung Putih dengan didampingi Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, Obama menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah Libya untuk mengajukan para pembunuh yang menyerang keempat korban itu ke pengadilan. 

Obama mengatakan ia memerintahkan ditingkatkannya keamanan di pos-pos diplomatik Amerika di seluruh dunia. Usai berpidato Obama menuju Departemen Luar Negeri untuk menenangkan para staf diplomatik.

Dalam pernyataan sebelumnya, Obama menyebut Stevens sebagai utusan Amerika yang berani, yang tanpa pamrih menjalankan tugas-tugasnya semasa revolusi Libya.
Wakil Perdana Menteri Libya Mustafa Abu Shagour juga mengutuk pembunuhan itu, yang disebutnya sebagai perbuatan pengecut.

​​Stevens dikagumi pemberontak Libya karena dukungannya dalam pergolakan menggulingkan Moammar Gadhafi. Kematian terjadi ketika para demonstran menembaki dan membakar konsulat Amerika di Benghazi.

Para demonstran marah karena sebuah film yang menurut media Amerika dibuat oleh Sam Bacile, seorang warga Amerika keturunan Israel, yang mendeskripsikan Islam sebagai kanker. Film itu didanai  sebuah kelompok Kristen Koptik Mesir. Potongan-potongan film itu ditayangkan dalam bahasa Inggris dan Arab di Youtube.

Wakil Menteri Dalam Negeri Libya Wanis al-Sharif mengatakan, Duta Besar Stevens tewas bersama tiga pejabat lain, mengukuhkan bahwa Stevens berada di konsulat AS di kota Benghazi ketika serangan terjadi.
​​Sharif mengatakan kepada wartawan, kawanan bersenjata menyerbu konsulat hampir seperti misi bunuh diri. Ditambahkan, misi Amerika bersalah karena tidak mengambil tindakan berjaga-jaga.

Di Mesir, para demonstran memanjat pagar kedutaan besar Amerika di Kairo dan mengganti bendera Amerika dengan bendera Islamis. Para demonstran, umumnya kaum Islamis ultra konservatif, terus melakukan protes hingga Rabu dini hari.

No comments:

Post a Comment

kritik dan saran saya terima dengan baik di sini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...