CAUTION

BLOG INI UNTUK INFORMASI CADANGAN PERSONAL, MAAF BUKAN UNTUK UMUM.| THIS BLOG FOR PERSONAL INFORMATION RESERVE , SORRY NOT FOR PUBLIC.

Saturday, March 17, 2012

Subhanallah...!!! Air Luir bayi Berubah Jadi Kristal

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

iseng - iseng browsing di internet ga sengaja ngeliat berita tentang air liur yang berubah jadi keristal. 



MALANG, KOMPAS.com — Warga Perumnas Tumpang Permai, Blok P11 RT 14 RW 04, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dihebohkan dengan bayi yang liurnya berubah menjadi kristal. Kejadian tersebut bukan hanya sekali. Setiap kali bayi tersebut mengeluarkan liurnya, seketika langsung mengkristal. Hal demikian terjadi setiap hari.
Saat ini, bayi tersebut sudah mengeluarkan 102 butir kristal bulat yang mirip dengan mutiara. Bayi tersebut bernama Rafael, yang baru berumur satu tahun. Fara, begitu ia disapa, adalah anak dari pasangan Hariadi (38) dan Leni Marliani (35).
Saat ditemui, Jumat (16/3/2012) sore, di rumahnya, sejumlah wartawan melihat sendiri air liur Rafa yang berubah menjadi kristal. Leni menceritakan bahwa kali pertama air liur menjadi kristal terjadi pada 14 Febuari 2012 lalu.
"Saat itu saya sedang menggendong Rafa. Saat melihat Rafa mengeluarkan liur, saya menilai biasa. Begitu air liurnya menggantung di bibirnya bagian bawah, saya baru kaget karena langsung mengeras seperti kristal," ceritanya.
Melihat kejadian tersebut, Leni mengambil liur yang sudah mengerasnya itu, lalu membuangnya. "Saya buang karena liur biasa. Namun beberapa jam kemudian, saya menemukan benda kristal itu tak jauh dari anak saya. Saya kembali membuangnya, khawatir ditelan Rafa," akunya, sembari memegang Rafa.
"Hari itu, liur yang keluar dari mulutnya cukup besar. Hanya butuh waktu beberapa detik saja, air liur itu langsung mengkristal. Bentuknya sama saat pertama kali saya menemukan liur yang sudah mengkristal saat mengantung di bibirnya," katanya.
Melihat ada keanehan yang menimpa anak pertamanya, Leni bersama suaminya mulai resah. "Saat itu, langsung saya bawa ke puskesmas, namun pihak puskesmas tak bisa memutuskan jenis penyakit apa. Hanya kondisi Rafa dinyatakan sehat," katanya.
Untuk dibawa ke rumah sakit di Malang, Leni mengaku masih belum ada biaya. "Saat itu saya sempat curiga anak saya diguna-guna orang. Saya bawa ke orang pintar, ke kiai, katanya tidak apa-apa. Kondisinya sehat-sehat saja," kata perempuan berdarah Banyuwangi itu.
Leni baru mengumpulkan kristal tersebut sejak 17 Februari lalu. Sampai Kamis (15/3/2012) kemarin, Rafa sudah mengeluarkan kristal sebanyak 91 kristal. Dari 91 kristal tersebut, ada 9 biji yang bentuknya besar. Ditambah hari ini menjadi 102 butir kristal. Saat ini kristal-kristal tersebut harus selalu dekat dengan Rafa.
"Kalau diambil anaknya menangis. Makanya saya jaga, khawatir ditelan. Tapi anaknya tak pernah mau nelan. Hanya dipegang saja jadi mainan," kata perempuan yang sehari-harinya menjual bebek goreng di kawasan Jalan Tlogo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu.
READ MORE - Subhanallah...!!! Air Luir bayi Berubah Jadi Kristal

Wednesday, March 14, 2012

Tempat paling extrem di tatasurya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 Terletak di Planet Jupiter


Awan badai berkecepatan hingga 600 km/jam telah terjadi di Planet Jupiter selama hampir 345 tahun sejak pertama kali berhasil diamati pada tahun 1665. Foto: NAS A/ JPL / Space Science Institute 







Masih di sekitar planet Jupiter

Europa, salah satu bulan planet Jupiter memiliki palung samudera terdalam di tata surya. Kedalamannya diperkirakan mencapai 100 km atau 10 kali lipat palung Mariana, titik terdalam di Bumi. 







Bulannya Planet Jupiter

Io, salah satu bulan planet Jupiter, adalah tempat dengan tingkat vulkanisme tertinggi di tata surya. Seluruh permukannya dipenuhi oleh gunung berapi aktif. Foto: NASA






Planet yang ada cincinnya (Saturnus)


Sambaran petir/ kilat di planet Saturnus berkekuatan hingga 1000 kali lipat petir yang terjadi di bumi. Foto: NASA / JPL / Space Science Institute 







 Bulanya Planet Saturnus


Hyperion, salah satu bulan yang dimiliki planet Saturnus berotasi secara tidak beraturan, hal ini mengakibatkan waktu siang dan malam di bulan tersebut tidak pernah sama tiap harinya. Foto: NASA 






Uranus dan Neptunus

Para peneliti mengeluarkan teori bahwa reaksi kimia yang terjadi di atmosfer Planet Uranus (kiri) dan Neptunus (kanan) akan menghasilkan hujan berlian di seluruh permukaan planet. Foto: NASA / ESA 






Di Planet Venus  

Dengan suhu permukaan yang mencapai 460 derajat celcius menjadikan Planet Venus sebagai tempat paling panas di tata surya. Foto: NASA 







MARS

Gunung Olympus di Planet Mars adalah gunung api tertinggi di tata surya. Ketinggiannya mencapai 27 ribu meter atau 3 kali lipat tinggi Gunung Everest. Foto: NASA / JPL 






Sisi lain Planet Mars

Planet Mars memiliki ngarai terbesar di tata surya, kedalamannya diperkirakan hingga 6 kali lipat kedalaman ngarai di Grand Canyon atau sekitar 10 ribu meter. Foto: NASA / USG
READ MORE - Tempat paling extrem di tatasurya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...