CAUTION

BLOG INI UNTUK INFORMASI CADANGAN PERSONAL, MAAF BUKAN UNTUK UMUM.| THIS BLOG FOR PERSONAL INFORMATION RESERVE , SORRY NOT FOR PUBLIC.

Thursday, December 6, 2012

Bisnis Kaos Distro Proses Digital

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Teknologi digital saat ini sangat pesat perkembangannya, termasuk dibidang sablon kaos.
Usaha sablon kaos konvensional memerlukan screen dan proses pembuatan film agar dapat diterapkan pada bahan kaos. Kualitas warnapun sangat terbatas, yaitu tidak bisa full color. Kecuali untuk jumlah besar yang harus dikerjakan pada mesin pabrik. Tentunya harga jualpun menjadi cukup mahal.
Belum lagi kendala kuantitas yang menentukan harga jual kaos. Semakin sedikit order, harga pun menjadi mahal.

Teknologi transfer paper menjadi salah satu alternatif sablon kaos digital. Prosesnya cukup sederhana. Dengan menggunakan kertas khusus, bisa dipalikasikan dengan printer biasa dan menghasilkan gambar berkualitas full color.
Namun kualitasnya masih belum memadai untuk dijadikan bisnis komersil. Sehingga penggunapun kebanyakan menggunakan teknologi ini sebagai souvenir saja.
Beberapa kelemahan teknologi ini diantaranya: Hasil cetak mudah pudar, tidak tahan cuci/setrika, Kaos menjadi keras/kaku, Bahan baku/kertas masih mahal, keterbatasan implementasi bahan kaos.

SOLUSI BISNIS

Kami memberikan solusi usaha sablon kaos dengan proses digital Direct Print, dimana proses cetak dilakukanlangsung pada Bahan/kaos, tanpa transfer paper, tanpa film, tanpa screen, tanpa separasi lagi.

Dengan teknologi kami, anda dapat mencetak di hampir semua jenis bahan kaos, jaket, sweater, handuk mulai dari: katun/cotton, Polyester, Satin, TC dan bahan lainnya secara langsung dengan proses yang cepat, mudah, ekonomis dan berkualitas.

Anda dapat mencetak walaupun hanya 1 kaos dengan biaya yang murah, sehingga dapat terjangkau untuk semua kalangan.

Keunggulan sistem kami:

- Area cetak yang lebar: 30 cm
- Proses yang cepat & mudah
- Perawatan mesin mudah
- Bisa mencetak walaupun satuan
- Tanpa perlu film/screen
- Warna sablon tak terbatas
- Aplikasi langsung pada media kaos
- Warna kaos tak terbatas, putih hitam atau warna lainnya
- Hemat Listrik
- Proses Digital Computerized
- Tahan luntur walaupun sudah 100x cuci

TEKNOLOGI


Kami menggunakan mesin Epson dengan teknologi advanced piezzoelectric dan bahan tinta textile khusus yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan kontrol dan tingkat presisi yang tinggi, sehingga menghasilkan kualitas cetak yang cerah dan durabilitas yang baik.



ANALISA BISNIS


Konsep usaha yang dapat anda terapkan bisa bermacam jenis, seperti bisnis rumahan ataupun di Mall.
Anda juga dapat membuat konsep bisnis Distro dengan memproduksi sendiri secara mudah dan cepat.

Dengan Kapasitas produksi 500 kaos per hari anda dapat dengan cepat memperoleh BEP.

Berikut kami ilustrasikan asumsi Break Event Point/Balik modal:

Modal kaos: Rp 25rb/kaos
Modal Produksi: Rp 3500
Total biaya produksi: Rp 28.500
Harga jual minimum: Rp 60rb

Asumsi Penjualan: 20 kaos per hari
Omset: 1.200.000

Keuntungan: Rp 1.200.000 - 570.000 = 630.000/Hari
Per bulan: 630rb x 30 = 18.900.000

Investasi: Paket Profesional  Rp 20 Juta
- Komputer/Laptop: Rp 3 Juta

Biaya Fix Bulanan:
- Sewa Mall: Rp 3jt/Bulan
- Gaji karyawan: Rp 1 Juta

PROFIT: 18.900.000 - 3jt - 1jt = 14,9jt

Estimasi Balik Modal: Kurang dari 2 bulan

BISNIS CETAK KAOS DIGITAL LENGKAP - SIAP JALAN


Kami menyediakan paket usaha Sablon Kaos Digital siap jalan LENGKAP termasuk training dengan rincian sebagai berikut:

A. PAKET BASIC

Bagi anda yang ingin mencoba memulai bisnis sablon instant secara computerized, anda dapat menggunakan paket ini. Dengan paket basic ini anda dapat mncetak langsung di kaos dengan ukuran sablon hingga A4 (21 cm x 30 cm). Spesifikasinya sbb:
- Mesin sablon kaos 4 warna ukuran A4 (area cetak 21 x 42 cm)
- 4 warna menggunakan tinta sablon khusus @100ml
- Semua Warna dasar kaos dapat dicetak
- Bahan pretreatment
- Cleaner tools kit
- Startup Bahan kaos 1 lusin
- CD Image Gallery
- CD manual training

Investasi: Rp 7.500.000


Giant Media Inc
Setraduta Residence Blok K4 No 2
Sarijadi - Bandung
HOTLINE: 08122.12345.44 (Harry)
Telp: 022-9.12345.44
www.giant.web.id
READ MORE - Bisnis Kaos Distro Proses Digital

Thursday, October 25, 2012

spanduk komputer ane

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

SEDIKIT BERBAGI
Contoh spanduk toko komputer.

format CDR dapat didownload di sini

READ MORE - spanduk komputer ane

Saturday, October 20, 2012

Setelah Kita Dimasukkan ke Liang Kubur…

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Penulis: Ummu Salamah Farosyah dan Ummu Rumman

Adakah dari kita yang tidak mengetahui bahwa suatu ketika akan datang kematian pada kita. Allah Ta’ala telah berfirman, yang artinya, “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Dan kami benar-benar akan menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan, dan kepada kamilah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al Anbiyaa’: 35). Ya, setiap dari kita insya Allah telah menyadari dan menyakini hal ini. Tetapi kebanyakan orang telah lalai atau bahkan sengaja melalaikan diri mereka sendiri. Satu persatu orang yang kita kasihi telah pergi (meninggal-ed) tapi seakan-akan kematian mereka tidak meninggal faidah bagi kita, kecuali rasa sedih akibat kehilangan mereka.
Saudariku, kematian adalah benar adanya. Begitu pula dengan kehidupan setelah kematian. Kehidupan akhirat, inilah yang seharusnya kita tuju. Kampung akhiratlah tempat kembali kita. Maka persiapkanlah bekal untuk menempuh jauhnya perjalanan. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al An’am: 32)
Ketahuilah wahai hamba Allah! Bahwa kuburan adalah persinggahan pertama menuju akhirat. Orang yang mati, berarti telah mengalami kiamat kecil. Apabila seorang hamba telah dikubur, akan diperlihatkan kepadanya tempat tinggalnya nanti pada pagi hari, yakni antara waktu fajar dan terbit matahari, serta waktu sore, yakni antara waktu dzhuhur hingga maghrib. Apabila ia termasuk penghuni Jannah, akan diperlihatkan tempat tinggalnya di Jannah, dan apabila ia termasuk penghuni Naar, akan diperlihatkan tempat tinggalnya di Naar.
Fitnah Kubur
Fitnah secara bahasa berarti ujian (ikhtibaar), sedangkan secara istilah fitnah kubur adalah pertanyaan yang ditujukan kepada mayit tentang Rabbnya, agamanya dan Nabinya. Hal ini benar berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah. (Lihat Syarah Lum’atul I’tiqod hal 67, syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin)
Diriwayat oleh Bukhari dan Muslim dari hadits Al Barra’ bin ‘Azib bahwasanya ketika seorang mayit telah selesai dikuburkan dan dihadapkan pada alam akhirat, maka akan datang padanya dua malaikat (yaitu malaikat Munkar dan Nakir) yang akan bertanya kepada sang mayit tiga pertanyaan.
Pertanyaan pertama, “Man Robbuka?” … Siapakah Robbmu?
Kedua, “Wa maa diinuka?” … dan apakah agamamu?
Ketiga, “Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” … dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?
Tiga pertanyaan inilah yang disebut dengan fitnah kubur. Oleh karena itu, tiga pertanyaan pokok ini merupakan masalah besar yang penting dan mendesak untuk diketahui. Wajib bagi setiap manusia untuk mengetahui, meyakini dan mengamalkan hal ini, baik secara lahir maupun bathin. Tidak seorang pun dapat beralasan untuk tidak mengetahui tiga hal tersebut dan tidak mempelajarinya. Bahkan ketiga hal ini harus dipelajari sebelum hal lain. Perhatikanlah hal ini wahai saudariku!
Tiga pertanyaan ini juga awal dari nikmat dan siksaan di alam kubur. Orang-orang yang bisa menjawab adalah orang-orang yang paham, yakin dan mengamalkannya selama hidup sampai akhir hayat dan meninggal dalam keimanan. Seorang mukmin yang bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka dia akan memperoleh nikmat kubur. Adapun orang kafir yang tidak bisa menjawabnya, maka dia akan dihadapkan kepada adzab kubur.
Saudariku, Allah Ta’ala telah berfirman dalam Al Qur’an surah Ibrahim 27, yang artinya, “Allah Meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah akan Menyesatkan orang-orang yang dzalim dan Memperbuat apa yang Dia kehendaki.”
Menurut Ibnu Katsir yang dimaksud dengan “ucapan yang teguh” adalah seorang mukmin akan teguh di atas keimanan dan terjaga dari syubhat dan ia akan terjaga di atas keimanan. Sedangkan di akhirat, ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah (dalam keadaan beriman) dan bisa menjawab tiga pertanyaan.
Kita memohon kepada Allah semoga Dia meneguhkan iman kita ketika masih hidup dan ketika akan meninggal dunia. Meneguhkan kita ketika menjawab ketiga pertanyaan serta ketika dibangkitkan kelak di akhirat. Keteguhan iman di dunia dan akhirat, inilah hakikat kebahagiaan yang sesungguhnya.
Bentuk-Bentuk Siksa Kubur
Saudariku, telah disebutkan bahwa seorang yang kafir akan disiksa karena tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan. Akan tetapi, bukan berarti seorang mukmin pasti akan terlepas dari adzab kubur. Seorang mukmin bisa saja diadzab disebabkan maksiat yang dilakukannya, kecuali bila Allah mengampuninya.
Syaikh Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad Ath Thahawi berkata dalam kitabnya Aqidah Ath-Thahawiyah, “Kita mengimani adanya adzab kubur bagi orang yang berhak mendapatkannya, kita mengimani juga pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir kepadanya di dalam kubur tentang Rabbnya, agamanya, dan Nabinya berdasar kabar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para sahabat ridhwanallahu ‘alaihim ajma’in. Alam kubur adalah taman-taman jannah atau kubangan Naar.”
Di antara bentuk-bentuk adzab kubur dan kriteria orang yang mengalaminya:
  1. Dipecahkan kepalanya dengan batu, kemudian Allah tumbuhkan lagi kepalanya, dipecahkan lagi demikian seterusnya. Ini adalah siksa bagi orang yang mempelajari Al-Qur’an lalu tidak mengamalkannya dan  juga siksa bagi orang yang meninggalkan sholat wajib.
  2. Dibelah ujung mulut hingga ke belakang kepala, demikian juga hidung dan kedua matanya. Merupakan siksa bagi orang yang pergi dari rumahnya di pagi hari lalu berdusta dan kedustaannya itu mencapai ufuk.
  3. Ada kaum lelaki dan perempuan telanjang berada dalam bangunan menyerupai tungku. Tiba-tiba datanglah api dari bawah mereka. Mereka adalah para pezina lelaki dan perempuan.
  4. Dijejali batu, ketika sedang berenang, mandi di sungai. Ini merupakan siksa bagi orang yang memakan riba.
  5. Kaum yang separuh jasadnya bagus dan separuhnya lagi jelek adalah kaum yang mencampurkan antara amal shalih dengan perbuatan jelek, namun Allah mengampuni perbuatan jelek mereka.
  6. Kaum yang memiliki kuku dari tembaga, yang mereka gunakan untuk mencakari wajah dan dada mereka. Mereka adalah orang-orang yang suka memakan daging orang lain (menggunjing) yakni membicarakan aib mereka.
Adzab dan nikmat kubur adalah benar adanya berdasarkan Al Qur’an, As Sunnah dan ‘ijma ahlu sunnah. Nabi shallahu ‘alaihi wasallam selalu memohon perlindungan kepada Allah dari adzab kubur dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal itu. Dan hal ini hanya diingkari oleh orang-orang Mulhid (atheis). Mereka mengatakan bahwa seandainya kita membongkar kuburan tersebut, maka akan kita dapati keadaannya seperti semula. Namun, dapat kita bantah dengan dua hal:
  1. Dengan dalil Al Qur’an dan Sunnah dan ‘ijma salaf yang menunjukkan tentang adzab kubur.
  2. Sesungguhnya keadaan akhirat tidak bisa disamakan dengan keadaan dunia, maka adzab atau nikmat kubur tidaklah sama dengan apa yang bisa ditangkap dengan indra di dunia. (Diringkas dari Syarah Lum’atul I’tiqod, hal 65-66)
Banyak hadits-hadits mutawatir dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pembuktian adzab dan nikmat kubur bagi mereka yang berhak mengecapnya. Demikian juga pertanyaan Munkar dan Nakir. Semua itu harus diyakini dan diimani keberadaannya. Dan kita tidak boleh mempertanyakan bagaimananya. Sebab akal memang tidak dapat memahami bentuk sesungguhnya. Karena memang tak pernah mereka alami di dunia ini.
Ketahuilah, bahwa siksa kubur adalah siksa di alam Barzakh. Barangsiapa yang mati, dan berhak mendapatkan adzab, ia akan menerima bagiannya. Baik ia dikubur maupun tidak. Meski dimangsa binatang buas, atau terbakar hangus hingga menjadi abu dan bertaburan dibawa angin; atau disalib dan tenggelam di dasar laut. Ruh dan jasadnya tetap akan mendapat siksa, sama seperti orang yang dikubur. (lihat Tahdzib Syarh Ath Thahawiyah, Syaikh Abdul Akhir Hammad al Ghunaimi)
Apakah Adzab Kubur terjadi terus-menerus atau kemudian berhenti ?
Maka jawaban untuk pertanyaan ini ada dua macam:
Pertama, untuk orang kafir yang tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka adzab berlangsung terus-menerus. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, yang artinya, “Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (Dikatakan pada malaikat): Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.” (QS. Ghafir: 46)
Demikian juga dalam hadits Al Barra’ bin ‘Azib tentang kisah orang kafir, “Kemudian dibukakan baginya pintu Naar sehingga ia dapat melihat tempat tinggalnya di sana hingga hari kiamat.” (HR. Imam Ahmad)
Kedua, untuk para pelaku maksiat yang ringan kemaksiatannya, maka adzab hanya berlangsung beberapa waktu kemudian berhenti. Mereka disiksa sebatas dosanya, kemudian diberi keringanan. (lihat Tahdzib Syarh Ath Thahawiyah, Syaikh Abdul Akhir Hammad al Ghunaimi)
Saudariku, semoga Allah Melindungi kita dari adzab kubur dan memudahkan perjalanan setelahnya. Seringan apapun adzab kubur, tidak ada satupun dari kita yang sanggup menahan penderitaannya. Begitu banyak dosa telah kita kerjakan… maka jangan siakan waktu lagi untuk bertaubat. Janganlah lagi menunda berbuat kebaikan. Amal perbuatan kita, kita sendirilah yang akan mempertanggungjawabkannya dan mendapatkan balasannya. Jika bukan kita sendiri yang beramal shalih demi keselamatan dunia dan akhirat kita, maka siapa lagi ???
Sungguh indah nasihat Yazid Ar Riqasyi rahimahullah yang dikatakannya pada dirinya sendiri, “Celaka engkau wahai Yazid! Siapa yang akan mendirikan shalat untukmu setelah engkau mati? Siapa yang akan berpuasa untukmu setelah engkau mati? Siapa yang akan memintakan maaf untukmu setelah engkau mati?” Lalu ia berkata, “Wahai manusia, mengapa kalian tidak menangis dan meratapi dirimu selama sisa hidupmu. Barangsiapa yang akhirnya adalah mati, kuburannya sebagai rumah tinggalnya, tanah sebagai kasurnya dan ulat-ulat yang menemaninya, serta dalam keadaan demikian ia menunggu hari kiamat yang mengerikan. Wahai, bagaimanakah keadaan seperti ini?” Lalu beliau menangis. Wallahu Ta’ala a’lam.

Maraji’:
  1. Aqidah Ath-Thahawiyah, Syaikh Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad Ath Thahawi (diambil dari Mutuunut Tauhidi wal ‘Aqiidati)
  2. Syarah Al Waajibaat al Mutahattimaat al Ma’rifah ‘alaa kulli Muslim wa Muslimah (edisi terjemah), Syaikh Ibrahim bin asy-Syaikh Shalih bin Ahmad al Khuraishi, Pustaka Imam Syafi’i
  3. Syarah Lum’atul I’tiqod, Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin
  4. Tahdzib Syarh Ath Thahawiyah (jilid 2. edisi Terjemah), Syaikh Abdul Akhir  Hammad al Ghunaimi, Penerbit At Tibyan
READ MORE - Setelah Kita Dimasukkan ke Liang Kubur…

tanggalan 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

nih gw punya kalender 2013 format cdr
READ MORE - tanggalan 2013

Monday, October 15, 2012

INILAH YANG TERJADI JIKA IBLIS SUDAH MEMBENTANGKAN SAJADAH

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Cerita tentang iblis pada hari jum’at.



Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah. "Hai, Blis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.

"Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!", Kiai mencoba mengusir.
"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?"
"Dengan sajadah!"
"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"
"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"

"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"
"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.
"Yang mana?"
"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".

Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa.

Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.

Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan


Inilah sedikit cerita agar kami dapat lebih merapatkan shaf ketika shalat berjama’ah. Walaupun sajadah kami ada yang lebar dan tidak lebar kami tetap lebih mementingkan shaf untuk kesempurnaan shalat, karena bagi kami “salah satu kemubaziran dalam salat adalah renggangnya shaf-shaf di antara kami.” Dan kami tidak mau dan tidak ingin itu terjadi jika kami shalat berjama’ah.

READ MORE - INILAH YANG TERJADI JIKA IBLIS SUDAH MEMBENTANGKAN SAJADAH

Wednesday, October 3, 2012

logo operator CDR

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

logo operator selular format CRD.

klik gambar diatas untuk download

ok.
READ MORE - logo operator CDR

Sunday, September 23, 2012

cinta terlarang batman dan robin

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Dunia heboh dengan film “Innocence Of Muslims”, di Indonesia justru dihebohkan hal yang sama dengan tajuk menghina Islam. Sutradara Hanung Bramantyo membuat film berjudul “Cinta Terlarang Batman dan Robin” yang bertemakan homoseksual dengan latar belakang pesantren. film ini rencananya akan diputar dalam secara luas pada bulan Oktober 2012, dalam rangka menyambuthari Anti Diskriminasi Nasional???.

Film ini menceritakan percintaan sesama jenis dua orang santri, Amir dan Bambang. Di pesantren, Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta, dan film karya Hanung bertemakan gay itu sudah melecehkan Islam.

Dalam syariat Islam, gay, lesbi itu sudah dilarang, ini justru disebarkan dengan film, dengan latar belakang pesantren pula. Padahal pesantren itu adalah tempat untuk belajar, mempelajari agama Islam dan membina akhlak para santri agar bisa menjadi manusia yang berkualitas dan berakhlakul karimah. Di film ini justru malah mengisahkan kisah cinta sesama jenis. Tidak sesuai dengan realita yang ada dan tidak menggambarkan kehidupan dunia pesantren yang sebenarnya. Astaghfirullah

Bagi yang pernah menuntut ilmu di pesantren tentunya kalian tahu apa saja kegiatan di Pesantren. Kita itu dari pagi sampai malam sibuk dengan berbagai macam kegiatan. Baik kegiatan menuntut ilmu, mengaji, olahraga, kerja bakti, dll. Tidak ada yang namanya kisah cinta-cinta terlarang segala. Film ini jelas-jelas akan merusak citra pondok pesantren. Sungguh penghinaan terhadap dunia pesantren. Karena film ini, orang awam malah takut memasukkan anaknya ke pesantren. Dan dikuatirkan malah terjadi penyimpangan. Na’udzubillahimindzalik, jangan sampai ini terjadi.

Kita semua umat Islam maupun Kalangan pondok pesantren sudah seharusnya melakukan protes dan juga menuntut supaya film ini dibatalkan tayang. Kita ajukan protes secara damai dan tidak anarkis. Postingan ini bukan maksud untuk memprovokasi, tapi ini adalah salah satu bentuk protes bahwa kita umat Islam tidak setuju dengan film berjudul “Cinta Terlarang Batman dan Robin” yang bertemakan homoseksual dengan latar belakang pesantren.

Kita meminta ketegasan pemerintah khususnya Lembaga Sensor Film untuk membatalkan tayangan film tersebut. Atau pembaca situslakalaka bisa mengirimkan protes pada link ini


Mari kita bagikan postingan ini sebanyak-bayaknya. Jika pelecehan terhadap Nabi Muhammad di luar negeri saja umat Islam bisa marah, maka jangan sampai ada film yang merusak citra Islam yang membuat umat Islam di Indonesia marah.

READ MORE - cinta terlarang batman dan robin

teguhimansusilo.blogspot.com: Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang di...

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

teguhimansusilo.blogspot.com: Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang di...: “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan, sungguh Allah Maha-Kuasa men...
READ MORE - teguhimansusilo.blogspot.com: Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang di...

Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم





“Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan, sungguh Allah Maha-Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami hanyalah ALLAH…!” (QS al-Hajj: 39-42)
Salah seorang delegasi Myanmar mengatakan pada Jama’at-e-Islami Pakistan bahwa para warga Muslim Rohingya di Myanmar dibantai dan diusir karena mereka menolak mengubah keyakinannya alias tak mau dimurtadkan.
Jama’at-e-Islami sebelumnya pun mengecam keras peristiwa berdarah di Myanmar itu.
Pimpinan delegasi itu, Noor Husain Arakani bertemu dengan Jama’at-e-Islami di Mansoora, Pakistan, pada Rabu (25/7/2012) kemarin dan menceritakan pembantaian di Rohingya.
Arakani mengatakan bahwa warga Muslim di perbatasan Bangladesh menunggu bantuan tanpa adanya harapan karena Pemerintah Myanmar menutup pintu perbatasan.
Arakani juga menceritakan kepada organisasi yang didirikan Sayyid Abul A’la al-Maududi itu, bagaimana, misalnya, warga Muslim Myanmar dipaksa untuk berpindah keyakinan dan mengalami penyiksaan. Mereka dipaksa untuk memakan daging babi dan minum minuman keras. Di beberapa tempat lainnya, mereka juga dibakar hidup-hidup dan tidak diperbolehkan menggunakan ponsel.
Sementara itu, Pemimpin Jama’at-e-Islamidi Pakistan Sayyid Munawwar Hassan menuntut komunitas internasional, khususnya para petinggi negara Muslim untuk menekan Pemerintah Myanmar dan menghentikan aksi pembantaian terhadap warga Muslim Rohingya.
Pemerintah Myanmar juga diminta agar menjamin hak-hak warga Rohingya. Jama’at-e-Islami pun sudah membentuk badan amal khusus untuk Muslim Rohingya.
“Puluhan ribu warga Muslim Myanmar yang ada di perbatasan Myanmar dan Bangladesh membutuhkan bantuan kemanusiaan. Mereka disiksa oleh angkatan bersenjata. Namun komunitas internasional, media, dan badan-badan HAM hanya terdiam,” ujar Munawwar, seperti dikutip The News, Kamis (26/7/2012).

Bersamaan dengan itu, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Pakistan Muhammad Ali Saif mendesak seluruh negara Islam agar menolong warga Muslim di Myanmar dari kekejaman Angkatan Bersenjata Myanmar dan sejumlah komunitas di negeri ini. Sejauh ini, 500 desa yang dihuni warga Muslim di Myanmar telah dibakar.(fq/eramuslim/salam-online)



sumber : http://situs-lakalaka.blogspot.com & foto kekerasan rohingya.com
READ MORE - Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi

Tuesday, September 18, 2012

Sejarah Israk Mi'raj

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




Sebelum Israk dan Mikraj


Rasulullah S.A.W. mengalami pembedahan dada / perut, dilakukan oleh malaikat Jibrail dan Mika'il. Hati Baginda S.A.W.. dicuci dengan air zamzam, dibuang ketul hitam ('alaqah) iaitu tempat syaitan membisikkan waswasnya. Kemudian dituangkan hikmat, ilmu, dan iman.ke dalam dada Rasulullah S.A.W. Setelah itu, dadanya dijahit dan dimeterikan dengan "khatimin nubuwwah". Selesai pembedahan, didatangkan binatang bernama Buraq untuk ditunggangi oleh Rasulullah dalam perjalanan luar biasa yang dinamakan "Israk" itu.


Semasa Israk ( Perjalanan dari Masjidil-Haram ke Masjidil-Aqsa ):


Sepanjang perjalanan (israk) itu Rasulullah S.A.W. diiringi (ditemani) oleh malaikat Jibrail dan Israfil. Tiba di tempat-tempat tertentu (tempat-tempat yang mulia dan bersejarah), Rasulullah telah diarah oleh Jibrail supaya berhenti dan bersembahyang sebanyak dua rakaat. Antara tempat-tempat berkenaan ialah:
i.      Negeri Thaibah (Madinah), tempat di mana Rasulullah akan melakukan hijrah.
ii.     Bukit Tursina, iaitu tempat Nabi Musa A.S. menerima wahyu daripada Allah;
iii.    Baitul-Laham (tempat Nabi 'Isa A.S. dilahirkan);

Dalam perjalanan itu juga baginda Rasulullah S.A.W. menghadapi gangguan jin 'Afrit dengan api jamung dan dapat menyasikan peristiwa-peristiwa simbolik yang amat ajaib. Antaranya :

§       Kaum yang sedang bertanam dan terus menuai hasil tanaman mereka. apabila dituai, hasil (buah) yang baru keluar semula seolah-olah belum lagi dituai. Hal ini berlaku berulang-ulang. Rasulullah S.A.W. dibertahu oleh Jibrail : Itulah kaum yang berjihad "Fisabilillah" yang digandakan pahala kebajikan sebanyak 700 kali ganda bahkan sehingga gandaan yang lebih banyak.
§       Tempat yang berbau harum. Rasulullah S.A.W. diberitahu oleh Jibrail : Itulah bau kubur Mayitah (tukang sisir rambut anak Fir'aun) bersama suaminya dan anak-anaknya (termasuk bayi yang dapat bercakap untuk menguatkan iman ibunya) yang dibunuh oleh Fir'aun kerana tetapt teguh beriman kepada Allah (tak mahu mengakui Fir'aun sebagai Tuhan).
§       Sekumpulan orang yang sedang memecahkan kepala mereka. Setiap kali dipecahkan, kepala mereka sembuh kembali, lalu dipecahkan pula. Demikian dilakukan berkali-kali. Jibrail memberitahu Rasulullah: Itulah orang-orang yang berat kepala mereka untuk sujud (sembahyang).
§       Sekumpulan orang yang hanya menutup kemaluan mereka (qubul dan dubur) dengan secebeis kain. Mereka dihalau seperti binatang ternakan. Mereka makan bara api dan batu dari neraka Jahannam. Kata Jibrail : Itulah orang-orang yang tidak mengeluarkan zakat harta mereka.
§       Satu kaum, lelaki dan perempuan, yang memakan daging mentah yang busuk sedangkan daging masak ada di sisi mereka. Kata Jibrail: Itulah lelaki dan perempuan yang melakukan zina sedangkan lelaki dan perempuan itu masing-masing mempunyai isteri / suami.
§       Lelaki yang berenang dalam sungai darah dan dilontarkan batu. Kata Jibrail: Itulah orang yang makan riba`.
§       Lelaki yang menghimpun seberkas kayu dan dia tak terdaya memikulnya, tapi ditambah lagi kayu yang lain. Kata Jibrail: Itulah orang tak dapat menunaikan amanah tetapi masih menerima amanah yang lain.
§       Satu kaum yang sedang menggunting lidah dan bibir mereka dengan penggunting besi berkali-kali. Setiap kali digunting, lidah dan bibir mereka kembali seperti biasa. Kata Jibrail: Itulah orang yang membuat fitnah dan mengatakan sesuatu yang dia sendiri tidak melakukannya.
§       Kaum yang mencakar muka dan dada mereka dengan kuku tembaga mereka. Kata Jibrail: Itulah orang yang memakan daging manusia (mengumpat) dan menjatuhkan maruah (mencela, menghinakan) orang.
§       Seekor lembu jantan yang besar keluar dari lubang yang sempit. Tak dapat dimasukinya semula lubang itu. Kata Jibrail: Itulah orang yang bercakap besar (Takabbur). Kemudian menyesal, tapi sudah terlambat.
§       Seorang perempuan dengan dulang yang penuh dengan pelbagai perhiasan. Rasulullah tidak memperdulikannya. Kata Jibrail: Itulah dunia. Jika Rasulullah memberi perhatian kepadanya, nescaya umat Islam akan mengutamakan dunia daripada akhirat.
§       Seorang perempuan tua duduk di tengah jalan dan menyuruh Rasulullah berhenti. Rasulullah S.A.W. tidak menghiraukannya. Kata Jibrail: Itulah orang yang mensesiakan umurnya sampai ke tua.
§       Seorang perempuan bongkok tiga menahan Rasulullah untuk bertanyakan sesuatu. Kata Jibrail: Itulah gambaran umur dunia yang sangat tua dan menanti saat hari kiamat.

Setibanya di masjid Al-Aqsa, Rasulullah turun dari Buraq. Kemudian masuk ke dalam masjid dan mengimamkan sembahyang dua rakaat dengan segala anbia` dan mursalin menjadi makmum.

Rasulullah S.A.W. terasa dahaga, lalu dibawa Jibrail dua bejana yang berisi arak dan susu. Rasulullah memilih susu lalu diminumnya. Kata Jibrail: Baginda membuat pilhan yang betul. Jika arak itu dipilih, nescaya ramai umat baginda akan menjadi sesat.




Semasa Mikraj ( Naik ke Hadhratul-Qudus Menemui Allah ):


Didatangkan Mikraj (tangga) yang indah dari syurga. Rasulullah S.A.W. dan Jibrail naik ke atas tangga pertama lalu terangkat ke pintu langit dunia (pintu Hafzhah).


i.    Langit Pertama: Rasulullah S.A.W. dan Jibrail masuk ke langit pertama, lalu berjumpa dengan Nabi Adam A.S. Kemudian dapat melihat orang-orang yang makan riba` dan harta anak yatim dan melihat orang berzina yang rupa dan kelakuan mereka sangat huduh dan buruk. Penzina lelaki bergantung pada susu penzina perempuan.


ii.    Langit Kedua: Nabi S.A.W. dan Jibrail naik tangga langit yang kedua, lalu masuk dan bertemu dengan Nabi 'Isa A.S. dan Nabi Yahya A.S.


iii.   Langit Ketiga: Naik langit ketiga. Bertemu dengan Nabi Yusuf A.S.

iv.   Langit Keempat: Naik tangga langit keempat. Bertemu dengan Nabi Idris A.S.

 v.   Langit Kelima: Naik tangga langit kelima. Bertemu dengan Nabi Harun A.S. yang dikelilingi oleh kaumnya Bani Israil.


vi.   Langit Keenam: Naik tangga langit keenam. Bertemu dengan Nabi-Nabi. Seterusnya dengan Nabi Musa A.S. Rasulullah mengangkat kepala (disuruh oleh Jibrail) lalu dapat melihat umat baginda sendiri yang ramai, termasuk 70,000 orang yang masuk syurga tanpa hisab.


vii.    Langit Ketujuh: Naik tangga langit ketujuh dan masuk langit ketujuh lalu bertemu dengan Nabi Ibrahim Khalilullah yang sedang bersandar di Baitul-Ma'mur dihadapi oleh beberapa kaumnya. 
Kepada Rasulullah S.A.W., Nabi Ibrahim A.S. bersabda, "Engkau akan berjumapa dengan Allah pada malam ini. Umatmu adalah akhir umat dan terlalu dha'if, maka berdoalah untuk umatmu. Suruhlah umatmu menanam tanaman syurga iaitu LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHMengikut riwayat lain, Nabi Ibahim A.S. bersabda, "Sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahu mereka, syurga itu baik tanahnya, tawar airnya dan tanamannya ialah lima kalimah, iaitu: SUBHANALLAH, WAL-HAMDULILLAH, WA LA ILAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR dan WA LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL- 'ALIYYIL-'AZHIM. Bagi orang yang membaca setiap kalimah ini akan ditanamkan sepohon pokok dalam syurga". Setelah melihat beberpa peristiwa lain yang ajaib. Rasulullah dan Jibrail masuk ke dalam Baitul-Makmur dan bersembahyang (Baitul-Makmur ini betul-betul di atas Baitullah di Mekah).

viii.   Tangga Kelapan: Di sinilah disebut "al-Kursi" yang berbetulan dengan dahan pokok Sidratul-Muntaha. Rasulullah S.A.W. menyaksikan pelbagai keajaiban pada pokok itu: Sungai air yang tak berubah, sungai susu, sungai arak dan sungai madu lebah. Buah, daun-daun, batang dan dahannya berubah-ubah warna dan bertukar menjadi permata-permata yang indah. Unggas-unggas emas berterbangan. Semua keindahan itu tak terperi oleh manusia. Baginda Rasulullah S.A.W. dapat menyaksikan pula sungai Al-Kautsar yang terus masuk ke syurga. Seterusnya baginda masuk ke syurga dan melihat neraka berserta dengan Malik penunggunya.


ix.   Tangga Kesembilan: Di sini berbetulan dengan pucuk pokok Sidratul-Muntaha. Rasulullah S.A.W. masuk di dalam nur dan naik ke Mustawa dan Sharirul-Aqlam. Lalu dapat melihat seorang lelaki yang ghaib di dalam nur 'Arasy, iaitu lelaki di dunia yang lidahnya sering basah berzikir, hatinya tertumpu penuh kepada masjid dan tidak memaki ibu bapanya.


x.     Tangga Kesepuluh: Baginda Rasulullah sampai di Hadhratul-Qudus dan Hadhrat Rabbul-Arbab lalu dapat menyaksikan Allah S.W.T. dengan mata kepalanya, lantas sujud. Kemudian berlakulah dialog antara Allah dan Muhammad, Rasul-Nya:
Allah S.W.T     :       Ya Muhammad.  
Rasulullah        :       Labbaika.  
Allah S.W.T     :       Angkatlah kepalamu dan bermohonlah, Kami perkenankan. 
Rasulullah        :       Ya, Rabb. Engkau telah ambil Ibrahim sebagai Khalil dan Engkau berikan dia kerajaan yang besar. Engkau berkata-kata dengan Musa. Engkau berikan Dawud kerajaan yang besar dan dapat melembutkan besi. Engkau kurniakan kerajaan kepada Sulaiman yang tidak Engkau kurniakan kepada sesiapa pun dan memudahkan Sulaiman menguasai jin, manusia, syaitan dan angin. Engkau ajarkan 'Isa Taurat dan Injil. Dengan izin-Mu, dia dapat menyembuhkan orang buta, orang sufaq dan menghidupkan orang mati. Engkau lindungi dia dan ibunya daripada syaitan. 
Allah S.W.T     :       Aku ambilmu sebagai kekasih. Aku perkenankanmu sebagai penyampai berita gembira dan amaran kepada umatmu. Aku buka dadamu dan buangkan dosamu. Aku jadikan umatmu sebaik-baik umat. Aku beri keutamaan dan keistimewaan kepadamu pada hari qiamat. Aku kurniakan tujuh ayat (surah Al-Fatihah) yang tidak aku kurniakan kepada sesiapa sebelummu. Aku berikanmu ayat-ayat di akhir surah al-Baqarah sebagai suatu perbendaharaan di bawah 'Arasy. Aku berikan habuan daripada kelebihan Islam, hijrah, sedekah dan amar makruf dan nahi munkar. Aku kurniakanmu panji-panji Liwa-ul-hamd, maka Adam dan semua yang lainnya di bawah panji-panjimu. Dan Aku fardhukan atasmu dan umatmu lima puluh (waktu) sembahyang. 
Selesai munajat, Rasulullah S.A.W. di bawa menemui Nabi Ibrahim A.S. kemudian Nabi Musa A.S. yang kemudiannya menyuruh Rasulullah S.A.W. merayu kepada Allah S.W.T agar diberi keringanan, mengurangkan jumlah waktu sembahyang itu. Selepas sembilan kali merayu, (setiap kali dikurangkan lima waktu), akhirnya Allah perkenan memfardhukan sembahyang lima waktu sehari semalam dengan mengekalkan nilainya sebanyak 50 waktu juga.
  


Selepas Mikraj


Rasulullah S.A.W. turun ke langit dunia semula. Seterusnya turun ke Baitul-Maqdis. Lalu menunggang Buraq perjalanan pulang ke Mekah pada malam yang sama. Dalam perjalanan ini baginda bertemu dengan beberapa peristiwa yang kemudiannya menjadi saksi (bukti) peristiwa Israk dan Mikraj yang amat ajaib itu (Daripada satu riwayat peristiwa itu berlaku pada malam Isnin, 27 Rejab, kira-kira 18 bulan sebelum hijrah). Wallahu'alam.
(Sumber : Kitab Jam'ul-Fawaa`id)



Kesimpulannya, Peristiwa Israk dan Mikraj bukan hanya sekadar sebuah kisah sejarah yang diceritakan kembali setiap kali 27 Rejab menjelang. Adalah lebih penting untuk kita menghayati pengajaran di sebalik peristiwa tersebut bagi meneladani perkara yang baik dan menjauhi perkara yang tidak baik. Peristiwa Israk dan Mikraj yang memperlihatkan pelbagai kejadian aneh yang penuh pengajaran seharusnya memberi keinsafan kepada kita agar sentiasa mengingati Allah dan takut kepada kekuasaan-Nya.

Seandainya peristiwa dalam Israk dan Mikraj ini dipelajari dan dihayati benar-benar kemungkinan manusia mampu mengelakkan dirinya daripada melakukan berbagai-bagai kejahatan. Kejadian Israk dan Mikraj juga adalah untuk menguji umat Islam (apakah percaya atau tidak dengan peristiwa tersebut). Orang-orang kafir di zaman Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam langsung tidak mempercayai, malahan memperolok-olokkan Nabi sebaik-baik Nabi bercerita kepada mereka.

Peristiwa Israk dan Mikraj itu merupakan ujian dan mukjizat yang membuktikan kudrat atau kekuasaan Allah Subhanahu Wataala. Allah Subhanahu Wataala telah menunjukkan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada Baginda Sallallahu Alaihi Wasallam.


Mafhum Firman Allah S.W.T. : "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."(Surah Al-Israa': Ayat 1).

READ MORE - Sejarah Israk Mi'raj
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...