Haduh sangad mengenaskan, alig, sumpah parah banget astagfirullahalaziim... Klo kaya gini bner perkiraan gw, udh mau kiamat nih dunia karna Gw pernah denger kata pak. Ustad katanya kiamat tuh bakalan bener2 muncul apa bila sudah tidak ada lagi suara adzan, sudah tidak ada lagi terdengar lagi suara orang mengaji, sudah tidak lagi menomer satukan ALLAH.SWT, dan kemaksiatan terliat dimana mana.
Tau ga, sdikit banyak yang dikatakan pak. Ustad itu udah terlihat dan terasa di jaman skarang ini,
Pertama masalah adzan, mungkin masih terdengar lah banyak mesjid2 yg mengumandangkan suara adzan, tapi bukannya apa2. Gw pernah nginep di suatu tempat yah g perlu gw ksi tw lah tempatnya, dimana tuch musholah cuma adzan waktu magrib, isya, sama subuh. Sdangkan dzuhur dan ashar ga dikumandangkan. Y mungkin marbotnya kerja atau ada keperluan di sianghari.
truz masalah ngaji, nah loe skarang masih ngaji ngak..? Klo masih ngaji alhamdulillah. Tp yg gw rasa sama anak muda skarang lebih mementingkan hal yang lain yang mungkin menurut mereka lebih menyenangkan dari pada ngaji.
Tp alhamdulillah gw liat masih banyak juga anak2 muda yang ikut majelis2 pengajian ko.
Yang ketiga masalah menduakan allah.swt. Y mungukin ini terasa banget y. .. Y contohnya ketika kita mendengarkan suara adzan. Banyak orang yg meremehkan suara adzan atau tidak mementingkan suara adzan. Padahal kan ADZAN itu PANGGILAN, panggilan allah.swt untuk segera menunaikan shalat.
Udah gtu ini yg paling parah. Kmaksiatan dimana mana...!!! ya loe tau lah.
Yang gw tau nih dari data Badan
Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) mencatat
hasil survei pada 2010 menunjukkan,
51 persen remaja di Jabodetabek
telah melakukan seks pranikah. "Artinya dari 100 remaja, 51 sudah
tidak perawan," ujar Kepala BKKBN
Sugiri Syarief usai memberikan
sambutan acara Grand Final Kontes
Rap dalam memperingati Hari AIDS
Sedunia di lapangan parkir Monas, Jakarta Minggu (28/11). Hasil survei untuk beberapa wilayah
lain di Indonesia, seks pranikah juga
dilakukan beberapa remaja, misalnya
saja di Surabaya tercatat 54 persen, di
Bandung 47 persen, dan 52 persen di
Medan. "Hasil penelitian di Yogya dari 1.160
mahasiswa, sekitar 37 persen
mengalami kehamilan sebelum
menikah," kata Sugiri. Selain itu, data tentang
penyalahgunaan narkoba
menunjukkan, dari 3,2 juta jiwa yang
ketagihan narkoba, 78 persennya
adalah remaja. Sedangkan penderita
HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Solusinya, lanjut Sugiri Syarif,
konseling untuk remaja agar tidak
melakukan seks pra nikah akan terus
dilakukan. Dari rilis BKKBN yang diterima
wartawan diketahui, estimasi jumlah
aborsi di Indonesia per tahun mencapi
2,4 juta jiwa. 800 ribu di antaranya
terjadi di kalangan remaja. Berdasarkan data Kemenkes pada
akhir Juni 2010 terdapat 21.770
kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV
positif dengan persentase pengidap
usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen
dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen. Selain itu kasus penularan
terbanyak adalah heteroseksual
sebanyak 49,3 persen, homoseksual
sebanyak 3,3 persen dan IDU (jarum
suntik) 40,4 persen.(*)
Parah banget kan!
Pokoknya parah....
Ya klo loe semua ga mau hidup sampe kiamat dateng, mumpung masih di kasi nikmat umur panjang, dan iman, mari sgera lah tingkatkan iman dan taqwa kita untuk slalu beribadah kepada allah.swt.
Smoga kita semua slalu diberi rahmat dan hidayah oleh allah.swt
Amin ya allah ya robbal alamiin...
No comments:
Post a Comment
kritik dan saran saya terima dengan baik di sini.